Kamis, 21 Juli 2022

Cara Budidaya Jamur Tiram buat Pemula, Peluang usaha yang Menggiurkan

 


Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang banyak dikonsumsi masarakat


Rasanya yang enak dan mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi merupakan alasan utama kenapa banyak yang menyukai jamur jenis ini.


Banyak Manfaat yang terdapat dalam kandungan nutrisi jamur tiram untuk kesehatan, salah satunya adalah dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


Jamur tiram mengandung beta-glucan yang mampu meningkatkan sistem imun.


karena peminatnya yang tinggi, banyak orang yang terjun ke dunia bisnis budidaya jamur.


Investasi murah dengan hasil yang menjanjikan membuat jamur tiram dijadikan lahan bisnis utama. Para pelaku budidaya pun tidak perlu repot membuat bibit sendiri, karena sekarang bibit jamur tiram sudah dikemas dalam bentuk baglog.


Untuk Anda pemula yang tertarik untuk membudidayakan jamur tiram, simak artikel ini. Berikut cara budidaya jamur tiram untuk pemula:



1.Siapkan bibit jamur tiram




Cari dan Pilih bibit jamur tiram dari petani jamur terbaik yang sudah berpengalaman berbudidaya jamur sebelumnya supaya kamu mendapatkan bibit terbaik.


Sebab, bibit yang terpilih nantinya akan menentukan keberhasilanmu dalam berbudidaya tanaman satu ini.


2.Siapkan ruangan pembiakan dan kumbung [Rumah jamur]



Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan atau ruangan yang diisi dengan rak-rak untuk meletakkan baglog,Kumbung biasanya dibuat dari bambu atau kayu.


Ruangan kumbung harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembapan


Pastikan ruangan tidak boleh terkena air hujan maupun matahari secara langsung.


Dalam bangunan berlantai tanah tersebut, dibuat rak setinggi 1,5 meter dari bambu sebanyak 26 rak.


Rak-rak itulah yang akan digunakan untuk menempatkan baglog, alias media tempat tumbuhnya jamur.


Rangka rak bisa dibuat dari bambu atau kayu dan diletakkan secara berjajar.


Pisahkan rak satu dengan yang lain oleh lorong untuk perawatan.


3. Siapkan media tanam / Baglog




Baglog adalah media tanam bibit jamut. Bentuknya silinder yang dilapisi plastik khusus.


Baglog terbuat dari bekatul, serbuk gergaji kayu, dan kapur.


Seluruh bahan dicampur dengan air dan diaduk rata, lalu dimasukkan ke dalam plastik.


Nantinya campuran dari bahan-bahan tersebutlah yang akan membentuk jamur tiram.


Kantong plastik baglog kemudian ditempatkan di atas rak-rak dalam ruang pembiakan.


Nantinya baglog2 tersebut ditempatkan pada rak-rak yang telah dibangun sebelumnya


PERHATIAN:


Sebelum memasukkan baglog jamur tiram ke dalam kumbung, sebaiknya lakukan persiapan terlebih dahulu, Antara lain:


Pastikan kumbung dan rak-rak sudah bersih dari kotoran


~ 2 hari sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung, terlebih dahulu lakukan pengapuran dan penyemprotan menggunakan fungisida pada bagian dalam kumbung


~ Apabila bau fungisida sudah hilang sepenuhnya, masukkan baglog yang siap ditumbuhkan


4.Memanen jamur tiram



Jamur tiram yang sudah bisa dipanen adalah jamur yang sudah mekar dan besar. Ujungnya nampak seperti mahkota bunga berwarna putih. Segeralah memanen jamur tiram sebelum tudungnya pecah. Jika Anda memanen jamur saat tudung pecah, warnanya akan berubah menjadi kuning kecokelatan. Selain itu, jamur tiram akan mudah layu. Lakukan pemanenan sesuai jadwal, yakni berjarak sekitar dua minggu sejak panen pertama.


Jamur bisa dipanen sebulan setelah penempatan kantong plastik di atas rak-rak dalam ruang pembiakan.


Biasanya pada 10 hari pertama, akan terdapat perubahan isi kantong plastik dari coklat menjadi putih.


Lalu akan muncul bakal jamur.


Apabila sudah terlihat, maka jamur bisa dipanen.


Satu baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali, apabila perawatannya baik.


Umumnya, baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg bisa menghasilkan jamur sebanyak 0,7-0,8 kg.


~Peluang usaha jamur tiram, modal kecil bisa dapat omzet jutaan~


Satu kali panen, kamu bisa menghasilkan 5 kilogram sekaligus, jika kamu punya sekitar 7-8 baglog dalam satu kumbung.jadi tinggal hitung saja seandainya kamu punya 1000 atau 2000 baglog 


Harga jual jamur bisa mencapai Rp10.000 - Rp12.000 loh per kilogram.


Bagaimana, anda tertarik budidaya jamur tiram ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Potensi Bisnis Tanaman Budidaya: Mengenal Jenis-Jenis Tanaman yang Menjanjikan dalam Industri Pertanian

  Tanaman budidaya telah menjadi pilihan bisnis yang menarik bagi banyak orang di seluruh dunia. Dalam era modern ini, permintaan akan produ...